BOYOLALI, KOMPAS.TV - Tim Pemenangan Nasional, meminta oknum TNI yang diduga menganiaya relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah, dihukum setimpal. <br /> <br />Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, mengapresiasi langkah cepat Panglima TNI dan jajaran dalam mengusut kasus dugaan penganiayaan itu. <br /> <br />Mantan Panglima TNI itu meminta penegakan hukum dilakukan secara teliti, dan pelaku dijerat dengan pasal penganiayaan, dan tindak kekerasan secara bersama-sama, yang bisa dikenai sanksi lima hingga 9 tahun penjara. <br /> <br />Baca Juga Relawan Capres Dianiaya TNI hingga Ditembak OTK, Timnas AMIN: Maksudnya Apa, Mau Gagalkan Pemilu? di https://www.kompas.tv/nasional/473569/relawan-capres-dianiaya-tni-hingga-ditembak-otk-timnas-amin-maksudnya-apa-mau-gagalkan-pemilu <br /> <br />Calon Presiden Nomor Urut Tiga, Ganjar Pranowo, menjenguk relawannya yang jadi korban dugaan penganiayaan oleh oknum anggota TNI, Yonif Raider 408 Suhbrasta, di RSUD Pandan Arang, Boyolali, Jawa Tengah. <br /> <br />Ganjar mengingatkan semua pihak agar tidak main hakim sendiri. <br /> <br />Namun ganjar juga mengingatkan pendukungnya tertib ikuti aturan. <br /> <br />Dugaan penganiayaan terjadi, usai pelaku diduga terganggu, karena relawan melakukan konvoi motor berknalpot brong. <br /> <br />Baca Juga Live di TikTok Saat Malam Tahun Baru, Mahfud MD Sampaikan Hal Ini di https://www.kompas.tv/video/473581/live-di-tiktok-saat-malam-tahun-baru-mahfud-md-sampaikan-hal-ini <br /> <br />Sedangkan, Calon Wakil Presiden Nomor Urut Dua, Gibran Rakabuming Raka, meminta semua pihak tidak terpancing emosi. <br /> <br />Gibran meminta relawan 02 bisa melakukan kampanye dengan tertib, tak mengganggu warga, dan tidak menggunakan knalpot bising. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/473582/ganjar-jenguk-relawan-yang-dianiaya-oknum-tni-tpn-minta-pelaku-dihukum-setimpal
