SUMEDANG, KOMPAS.TV - Terowongan kembar Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengalami retak-retak setelah diterjang gempa bumi bermagnitudo 4,8 pada Minggu (31/12) malam. <br /> <br />Inilah visual amatir, seorang petugas yang memperlihatkan keretakan dinding terowongan kembar di Tol Cisumdawu. <br /> <br />Keretakan ini terjadi setelah Sumedang diguncang gempa bermagnitudo 4,8. <br /> <br />Meski demikian, kondisi ini masih normal dan tidak ada penutupan atau pengalihan arus lalu lintas Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang tersebut. <br /> <br />Terowongan kembar Tol Cisumdawu Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang mengalami retak saat gempa terjadi, masih bisa difungsikan. <br /> <br />Baca Juga Khawatir Gempa Susulan, Warga Sumedang Pilih Tetap Tinggal di Pengungsian! di https://www.kompas.tv/video/473588/khawatir-gempa-susulan-warga-sumedang-pilih-tetap-tinggal-di-pengungsian <br /> <br />Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyebut, arus lalu lintas di ruas Tol Cisumdawu Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tidak terganggu dan tak ada pengalihan ke jalur arteri. <br /> <br />Tim liputan KompasTV, sempat melihat kondisi terowongan Cisumdawu pasca-diguncang gempa kemarin (31/12) malam. <br /> <br />Setelah diperiksa oleh Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat, twin tunnel tidak mengalami kerusakan struktur. <br /> <br />Untuk lebih memastikan, PT CKJT akan membentuk tim ahli untuk mengidentifikasi apakah ada kerusakan berarti dari twin tunnel Tol Cisumdawu tersebut akibat gempa kemarin. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/473601/terowongan-tol-cisumdawu-retak-usai-gempa-sumedang-dinas-bina-marga-tak-ada-kerusakan-struktur