BONE BOLANGO, KOMPAS.TV - Hamparan dua petak sawah atau kurang lebih seluas 1 hektar yang ada di Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango kini terlihat bukan lagi hijau karena tanaman padi, melainkan telah dipenuhi oleh hamparan rumput gajah atau rumput odot yang subur. <br /> <br />Mahalnya biaya produksi dan perawatan tanaman padi menjadi salah satu alasan pemilik lahan sawah memilih untuk beralih menanam rumput odot. <br /> <br />Seorang petani asal Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango Sam menuturkan, bahwa tanaman rumput odot lebih memberikan keuntungan dibandingkan saat dirinya menanam padi. <br /> <br />Sam mengatakan bahwa hasil dari penjualan rumput odot mampu menunjang perekonomian keluarganya. <br /> <br />Baca Juga Sortir Lipat Surat Suara Pemilu Bawa Berkah Bagi Ratusan Warga di Kabupaten Gorontalo di https://www.kompas.tv/regional/474819/sortir-lipat-surat-suara-pemilu-bawa-berkah-bagi-ratusan-warga-di-kabupaten-gorontalo <br /> <br />Peluang penjualan rumput odot dinilai cukup menjanjikan dan banyak warga yang membeli rumput odot untuk pakan ternak, bahkan dalam sehari petani bisa menjual lebih dari 20 ikat rumput odot. <br /> <br />Harga rumput odot sendiri dijual dengan 10 ribu rupiah per ikat dan ada juga yang dijual dengan harga 25 ribu rupiah per tiga ikat tergantung kondisi rumput odot. <br /> <br /> <br /> <br />#Petani <br /> <br />#RumputOdot <br /> <br />#BoneBolango <br /> <br />#Gorontalo <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/474820/seorang-petani-padi-di-bone-bolango-beralih-tanam-rumput-odot
