MANADO, KOMPAS.TV - Kapendam XIII Merdeka Kolonel (Kav) Mujahidin dalam keterangannya menyampaikan duduk perkara bentrokan anggota TNI dengan pengiring jenazah di Manado. <br /> <br />Ia sebut kejadian bermula dari melintasnya iring-iringan rombongan pengantar jenazah di depan Makodam XIII Merdeka, pada Jumat sore. <br /> <br />Dalam iring-iringan pengantar jenazah tersebut terdapat satu warga yang menimbulkan kegaduhan dari aksi menggeber knalpot brong, sehingga memancing emosi berakibat adanya bentrokan. <br /> <br />"Secara sengaja rombongan pengiring jenazah memprovokasi dengan menggeber-geberkan lagi motornya, kuat dugaan mereka mengkonsumsi minuman karena berani melakukan hal tersebut dengan sengaja. Dari situlah muncul keributan lagi warga masyarakat dan anggota TNI," ujar Mujahidin, Sabtu (6/1/2024). <br /> <br />Sebelumnya, beredar luas di media sosial potongan video yang memperlihatkan kericuhan terjadi di depan markas Kodam XIII Merdeka Kota Manado, Sulawesi Utara. <br /> <br />Baca Juga Viral! Anggota TNI Bentrok dengan Pengiring Jenazah di Manado di https://www.kompas.tv/video/474863/viral-anggota-tni-bentrok-dengan-pengiring-jenazah-di-manado <br /> <br />#manado #anggotatni <br /> <br />Video Editor: Agung Ramdani <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/474880/duduk-perkara-bentrok-anggota-tni-dan-pengiring-jenazah-di-manado