JAKARTA, KOMPAS.TV - Di program ROSI di Kompas TV, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak menjawab isu ketidaknetralan TNI. <br /> <br />Maruli ditanya ROSI apakah bisa menolak perintah presiden terkait pilpres. <br /> <br />Maruli juga menyatakan keinginannya meninggalkan legacy atau warisan TNI sebagai institusi yang bisa dipercaya rakyat. <br /> <br />Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan menegaskan, TNI-Polri netral di pemilu 2024. <br /> <br />Pangdam Jaya menyebut arahan Presiden Jokowi, Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat sangat jelas bahwa sampai kapan pun TNI bersama Polri dalam sikap netral di pemilu. <br /> <br />Pangdam Jaya juga menekankan, TNI tak akan terlibat dalam politik praktis dan menjamin komitmen tak berpihak dalam pemilu. <br /> <br />Baca Juga Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud oleh Tentara Dinilai Rusak Citra Netralitas TNI di https://www.kompas.tv/nasional/473362/penganiayaan-relawan-ganjar-mahfud-oleh-tentara-dinilai-rusak-citra-netralitas-tni <br /> <br />#ksad #netralitastni #marulisimanjuntak <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/474938/jawab-ksad-tni-ad-jenderal-maruli-simanjuntak-soal-isu-ketidaknetralan-tni-d-pilpres-2024