MALANG, KOMPAS.TV - Jenazah Danar Anendra Putra pertama kali ditemukan di aliran irigasi Desa Ngroto, Kecamatan Pujon Kabupaten Malang pada Minggu(07/01/2024) oleh warga yang berangkat ke sawah. Warga yang menemukan jenazah langsung melaporkan kejadian ke Polsek Pujon. <br /> <br />Dari keterangan Kapolsek Pujon, AKP Purwanto Sigit, sebelum ditemukan tewas, Danar bersama rekannya Galih, terlibat pertengkaran di Desa Dadapan pada Sabtu (06/01/2024) malam. <br /> <br />Galih dan Danar yang berniat melihat kesenian bantengan dipanggil oleh sekelompok pemuda, saat turun dari sepeda motor, tiba-tiba Galih dipukul, merasa terancam, Galih pun melarikan diri. <br /> <br />Diduga Danar yang berada di atas sepeda motor dan tidak sempat melarikan diri dianiaya oleh pelaku. Danar lalu ditemukan meninggal dunia dengan luka akibat senjata tajam di kepala. <br /> <br />Menurut Kapolsek Pujon, dari keterangan Galih rekan korban yang selamat dan mengalami luka memar mengaku tidak mengenal pelaku dan tiba tiba saja pelaku memukul korban. <br /> <br />"Dalam kondisi sudah meninggal dunia di aliran sungai, sekilas tadi lukanya ada di kepala dan tangan paling parah di kepala luka bacok," Kata Kapolsek Pujon. <br /> <br />Jenazah dievakuasi ke rumah sakit Hasta Brata Kota Batu. Tim gabungan Sat Reskrim Polres Batu bersama Polsek Pujon kini sedang memburu pelaku. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/475360/diduga-korban-penganiayaan-seorang-pria-ditemukan-tewas-di-sungai
