SURABAYA, KOMPAS.TV - Menanggapi umpatan Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto kepada Anies Baswedan, Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar menyebut biar rakyat yang menilai. <br /> <br />Menurut Muhaimin proses politik tidak seharusnya menjadi adu emosi. Ia pun meminta pendukungnya tidak terpancing dan membbiarkan rakyat yang menilai. <br /> <br />Muhaimin menegaskan ingin fokus pada proses politik yang kondusif dan menjadi momen adu gagasan. <br /> <br />Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla meminta mayarakat untuk memilih pemimpin yang tidak emosian. <br /> <br />Jusuf Kalla menyampaikan pesannya saat menemani Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar kampanye di Surabaya, Jawa Timur. <br /> <br />Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, permasalahan bangsa ini cukup banyak sehingga dibutuhkan sosok pemimpin yang tenang dan tak emosian. <br /> <br />Umpatan yang dilontarkan Prabowo terhadap Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan keluar pasca disinggung mengenai kepemilikan lahan seluas 340.000 hektar di debat. <br /> <br />Prabowo mengklaim lahan 340.000 hektar yang dipersoalkan Anies dalam debat ketiga berstatus hak guna usaha. <br /> <br />Baca Juga Sapa Ma'ruf Amin, Megawati Singgung yang Bersedia Hadir di https://www.kompas.tv/video/475971/sapa-ma-ruf-amin-megawati-singgung-yang-bersedia-hadir <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/475972/jusuf-kalla-minta-masyarakat-pilih-pemimpin-yang-tidak-emosian
