JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo memberi masukan soal debat pemilihan presiden. <br /> <br />Jokowi menilai debat ketiga kurang menampilkan substansi dan visi para calon presiden, melainkan lebih banyak serangan ke arah personal. Karena itu, presiden mengusulkan perbaikan format di debat berikutnya. <br /> <br />Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan mengaku terkejut Presiden Joko Widodo mengomentari debat ketiga pilpres. <br /> <br />Anies pun menganggap aneh pendapat soal serangan personal dan meminta semua pihak melihat ulang debat yang ia sebut fokus terhadap kebijakan. <br /> <br />Calon Presiden Nomor Urut 3, ganjar pranowo pun membantah telah menyerang sisi personal kandidat lain saat debat pilpres ketiga akhir pekan lalu. <br /> <br />Ganjar mengklaim semua yang ia pertanyakan masih dalam konteks visi misi dan program kandidat presiden. <br /> <br />Meskipun ada usulan evaluasi dari presiden, KPU menegaskan tak akan ubah format debat, artinya mekanisme debat 21 Januari mendatang yang diikuti para calon wakil presiden akan sama. <br /> <br />Tema yang diangkat antara lain energi, sumber daya alam dan lingkungan hidup. <br /> <br />Baca Juga Resmi Jadi Jurkamnas Prabowo-Gibran, Khofifah akan Aktif Ikut Kampanye Mulai 21 Januari di https://www.kompas.tv/video/476210/resmi-jadi-jurkamnas-prabowo-gibran-khofifah-akan-aktif-ikut-kampanye-mulai-21-januari <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/476213/kata-pengamat-politik-terkait-kritik-jusuf-kalla-terhadap-netralitas-jokowi-di-pilpres
