GORONTALO, KOMPAS.TV - Seorang oknum Kepala Desa di Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo dilaporkan usai diduga mengkampanyekan atau melakukan ajakan untuk memilih salah satu calon anggota legislatif di Kabupaten Gorontalo. <br /> <br />Secara terang-terangan ajakan tersebut disampaikan melalui sebuah cuitan dalam Whatsapp Group. <br /> <br />Dugaan tersebut kini telah dilaporkan ke Panwascam Bilato dan dalam proses penelusuran. <br /> <br />Sementara itu, hingga saat ini Bawaslu Kabupaten Gorontalo masih menunggu hasil pemeriksaan saksi-saksi yang dilakukan oleh Panwascam Bilato untuk dituangkan dalam laporan hasil penelusuran. <br /> <br />Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo, alexander kaaba menegaskan akan menindaklanjuti dugaan tersebut jika memenuhi unsur-unsur pelanggaran netralitas Pemilu. <br /> <br />Baca Juga Pasca Debat Ketiga Anies, Prabowo, Ganjar Saling Balas Sindiran di https://www.kompas.tv/video/476394/pasca-debat-ketiga-anies-prabowo-ganjar-saling-balas-sindiran <br /> <br />Alexander juga mengungkapkan bahwa hasil penelusuran yang dilakukan pihak Panwascam Bilato telah mencapai 90 persen dan akan dirampungkan hingga 100 persen guna diteruskan ke Bawaslu Kabupaten Gorontalo. <br /> <br />Atas dugaan pelanggaran Pemilu tersebut, Bawaslu Kabupaten Gorontalo kembali mengimbau aparat desa melalui surat tertulis agar tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024. <br /> <br /> <br /> <br />#Pemilu2024 <br /> <br />#OknumKades <br /> <br />#Netralitas <br /> <br />#Bawaslu <br /> <br />#KabupatenGorontalo <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/476408/bawaslu-kabupaten-gorontalo-dalami-kasus-oknum-kades-langgar-netralitas
