NUSA TENGGARA TIMUR, KOMPAS.TV - Pemkab Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), memperpanjang masa tanggap darurat penanganan bencana erupsi selama 14 hari. <br /> <br />Perpanjangan menyusul adanya peningkatan aktivitas kegempaan dan vulkanik Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki. <br /> <br />Usai kenaikan status Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki dari status Awas menjadi Siaga, pemerintah Kabupaten Flores Timur memperpanjang masa tanggap darurat penanganan pengungsi. <br /> <br />Masa tanggap darurat ini diperpanjang selama sejak tanggal 10 hingga 24 Januari 2024. <br /> <br />Perpanjangan menyusul adanya rekomendasi pihak PVMBG mengenai peningkatan aktivitas Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki. <br /> <br />Pemerintah juga memperluas radius jarak aman bagi warga mencakupi 7 desa. <br /> <br />Hingga saat ini, jumlah pengungsi mencapai 6.500 jiwa lebih. <br /> <br />Baca Juga Geologi hingga Ulah Manusia, PVMBG Ungkap 4 Faktor Pendukung Banjir Bandang Humbahas! di https://www.kompas.tv/video/467898/geologi-hingga-ulah-manusia-pvmbg-ungkap-4-faktor-pendukung-banjir-bandang-humbahas <br /> <br />#tanggapdarurat #florestimur #aktivitasvulkanik <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/476659/erupsi-gunung-ile-lewotobi-laki-laki-pemkab-flores-timur-perpanjang-masa-tanggap-darurat
