BATUBARA, KOMPAS.TV - Kapolres Batubara membantah terlibat dalam rekaman suara mendukung Capres bersama Forkopimda lain. <br /> <br />Kapolres menyebut rekaman suara yang beredar adalah berita tak benar, atau "hoaks". <br /> <br />Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, periksa Kapolres Batubara yang dinarasikan dalam rekaman suara sebagai salah satu MUSPIDA yang menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran. <br /> <br />Pemeriksaan dilakukan untuk memintai klarifikasi dari Kapolres Batubara, atas rekaman suara dukungan pasangan Prabowo-Gibran. <br /> <br />Pemeriksaan digelar tertutup di ruang kerja Kapolres Batubara. <br /> <br />Selanjutnya, Bawaslu Batubara juga akan memintai keterangan dari Penjabat Bupati Batubara, kepala Kejaksaan Negeri Batubara, dan Dandim 0208 Asahan, yang dinarasikan mendukung pasangan nomor 2, Prabowo-Gibran. <br /> <br />Baca Juga KSAD Maruli Simanjuntak Tegas Pastikan Netralitas TNI AD Terjaga! di https://www.kompas.tv/video/465186/ksad-maruli-simanjuntak-tegas-pastikan-netralitas-tni-ad-terjaga <br /> <br />#forkopimda #kapolresbatubara #rekamansuara <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/477188/kapolres-batubara-tegaskan-dirinya-bukan-suara-di-balik-rekaman-viral-forkopimda-dukung-paslon