PONTIANAK, KOMPAS.TV - Banjir merendam rumah warga di Desa Sepantai, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. <br /> <br />Banjir disebabkan luapan air sungai sambas akibat curah hujan tinggi. <br /> <br />Banjir merendam ratusan rumah warga di Dusun Sepandak dan Dusun Satai, Desa Sepantai, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas. <br /> <br />Ketinggian air mencapai delapan puluh hingga 170 cm. <br /> <br />Sebelumnya, terjadi hujan deras sejak hari Minggu (14/01) yang mengakibatkan air sungai sambas besar meluap. <br /> <br />Curah hujan tinggi dan fenomena rob atau pasang air laut menyebabkan sejumlah kabupaten di Kalimantan Barat dilanda bencana banjir. <br /> <br />Saat ini tiga kabupaten sudah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir. <br /> <br />Kondisi banjir di Kalimantan Barat sudah terjadi sejak awal tahun 2024. <br /> <br />Di mana setidaknya melanda empat kabupaten seperti Kabupaten Landak, Kapuas Hulu, Bengkayang dan Kabupaten Kubu Raya. <br /> <br />Banjir ini lebih bayak disebabkan curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai di sejumlah kabupaten tersebut meluap, merendam pemukiman warga. <br /> <br />Untuk melakukan langkah cepat dalam penanggulangan bencana banjir kepada masyarakat, saat ini ada tiga kabupaten di Kalbar yang sudah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir yaitu Kabupaten Landak , Kapuas Hulu dan Kabupaten Bengkayang. <br /> <br />Baca Juga Detik-Detik Warga Teriaki Mobil Nekat Terobos Banjir di Bandung di https://www.kompas.tv/video/477228/detik-detik-warga-teriaki-mobil-nekat-terobos-banjir-di-bandung <br /> <br />#banjir #kalbar #banjirrob <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/477385/cuaca-ekstrem-di-sejumlah-wilayah-hingga-3-kabupaten-di-kalbar-tanggap-darurat-banjir
