BATUBARA, KOMPAS.TV - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Batubara, Sumatera Utara menghentikan kasus video rekaman suara yang dinarasikan Forkopimda dukung pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut Dua. <br /> <br />Bawaslu Kabupaten Batubara telah melakukan penelusuran dengan memintai klarifikasi dari kapolres, kejari, dandim dan penjabat bupati Batubara. <br /> <br />Selain memintai klarifikasi, Bawaslu Batubara juga memeriksa rekaman suara dan tidak menemukan kemiripan dari suara yang ada dalam video tersebut. <br /> <br />Berdasarkan hasil itu, Bawaslu Batubara menyebut tidak menemukan pelanggaran pemilu. <br /> <br />Sementara itu Penjabat Bupati Batubara, Nizhamul membantah bahwa suara yang ada di dalam video itu suaranya. <br /> <br />Nizhamul pun menegaskan bahwa ia dan jajarannya di pemerintahan Kabupaten Batubaru berkomitmen untuk netral di pemilu 2024. <br /> <br />Untuk itu, Nizhamul akan melaporkan pelaku penyebar video rekaman suara tersebut. <br /> <br />Baca Juga Rekaman Suara Forkopimda Batubara Dukung Paslon dan Tidak Netral, Siapa Dalangnya? di https://www.kompas.tv/video/477207/rekaman-suara-forkopimda-batubara-dukung-paslon-dan-tidak-netral-siapa-dalangnya <br /> <br />#bawaslu #forkopimda #batubara <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/477456/bawaslu-batubara-hentikan-kasus-rekaman-suara-forkopimda-dukung-paslon-02
