MALANG, KOMPAS.TV - Sebuah kisah inspiratif datang dari seorang alumnus disabilitas Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. <br /> <br />Ia sukses mendapat pekerjaan di perusahaan asing dan membuktikan kepada banyak orang bahwa keterbatasan bukan halangan. <br /> <br />Sosok Elo Kusuma Alfred Mandeville sempat viral di media sosial saat video penerimaan ijazah sarjananya tersebar. Ia menerima ijazah dengan dagunya karena Elo terlahir tanpa memiliki tangan. <br /> <br />Elo merupakan lulusan program studi desain grafis fakultas vokasi Universitas Brawijaya Malang, dengan IPK 3,47. <br /> <br />Sosok Elo membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan. Selama kuliah ia aktif di berbagai organisasi. Setelah lulus pada juli tahun lalu ia langsung diterima bekerja di dua instansi. <br /> <br />Yakni di Australia Indonesia Disability Research yang berpusat di Australia dan sebuah industri kreatif sebagai sosial media officer dan content maker. <br /> <br />Baca Juga Perjuangan Siswa SD di Banten Rawat Ibu Sakit dan Urus Pekerjaan Rumah di https://www.kompas.tv/video/477968/perjuangan-siswa-sd-di-banten-rawat-ibu-sakit-dan-urus-pekerjaan-rumah <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/479597/sosok-elo-kusuma-wisudawan-disabilitas-unbraw-salam-dosen-pakai-kaki-kini-kerja-di-australia
