MINAHASA, KOMPAS.TV - Berwisata ke Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara tak lengkap jika tak menyempatkan diri berkunjung ke Benteng Moraya di Tondano. <br /> <br />Obyek wisata ini memiliki nilai sejarah tinggi tentang perang akbar Suku Minahasa melawan tentara kolonial Belanda. <br /> <br />Saat memasuki kawasan ini pandangan mata akan tertuju ke sebuah menara pengintai yang menjulang tinggi dari kejauhan. <br /> <br />Pengunjung juga akan disambut sejumlah monumen dengan ukiran relief yang menceritakan asal-usul Suku Minahasa serta Perang Tondano. <br /> <br />Perang Tondano adalah perang akbar Suku Minahasa melawan penjajahan Belanda yang terjadi di sekitar tahun 1800-an. <br /> <br />Kawasan Benteng Moraya diyakini sebagai lokasi peperangan tersebut, bahkan nama Moraya diambil dari Bahasa Minahasa yang berarti bau darah. <br /> <br />"Benteng Moraya itu orang sebut sesudah terjadi peperangan antara orang malesung Minahasa lawan Belanda," ujar Penanggung Jawab Benteng Moraya, Maxi Mandolang, pada Rabu (24/1/2024). <br /> <br />Baca Juga Niat Lestarikan Budaya Minahasa, Pasutri Ini Raih Cuan dari Jasa Sewa Kostum Adat! di https://www.kompas.tv/video/467474/niat-lestarikan-budaya-minahasa-pasutri-ini-raih-cuan-dari-jasa-sewa-kostum-adat <br /> <br />#minahasa #bentengmoraya <br /> <br />Video Editor: Agung Ramdani <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/479856/intip-jejak-sejarah-perjuangan-suku-minahasa-di-wisata-benteng-moraya
