YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pada Selasa (30/01) siang, tiga kelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo mendatangi Mapolda DIY untuk melaporkan Butet. <br /> <br />Para pelapor menuding Butet sengaja menghina Presiden Joko Widodo di hadapan masyarakat umum dengan menggunakan kata-kata yang tidak pantas. <br /> <br />Sebagai kelompok yang menyatakan dukungannya pada pasangan Capres Cawapres Nomor Urut Dua, para pelapor mendapat pendampingan hukum dari tim kampanye daerah Prabowo-Gibran. <br /> <br />Ketua Kordinator Bidang Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran, Romi Habie menyebut butet dilaporkan dengan pasal pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan. <br /> <br />Para pelapor juga mengajukan sejumlah saksi yang melihat langsung Butet saat membacakan pantun, serta melampirkan rekaman video saat itu. <br /> <br />Sebelumnya, Butet Kertaradjasa membacakan pantun dengan sindiran dan umpatan kepada Jokowi saat kampanye akbar pasangan Capres Cawapres Nomor Urut Tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Alun-Alun Wates, Kulon Progo, Yogyakarta pada (28/01) lalu. <br /> <br />Istana angkat bicara soal pantun dengan kalimat umpatan yang dilontarkan budayawan Butet Kertaradjasa. <br /> <br />Koordinator Staf Khusus Presiden, Arie Dwipayana bilang Presiden Jokowi bersikap biasa saja karena telah terbiasa menerima ujaran kebencian, hoaks hingga fitnah sejak pemilu 2014 lalu. <br /> <br />Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut sindiran Butet Kartaredjasa kepada Jokowi adalah cara budayawan memberi kritik. <br /> <br />Hasto bilang kritik Butet itu muncul karena presiden menunjukkan keberpihakan kepada calon tertentu. <br /> <br />Baca Juga Jelang Debat Terakhir, TPN Ganjar-Mahfud Minta Masukan dari Butet Kartaredjasa dan Budayawan di https://www.kompas.tv/nasional/480772/jelang-debat-terakhir-tpn-ganjar-mahfud-minta-masukan-dari-butet-kartaredjasa-dan-budayawan <br /> <br />#jokowi #Butet Kertaradjasa #pantunbutet <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/481210/istana-buka-suara-soal-pantun-butet-yang-dinilai-hina-jokowi
