BANDUNG, KOMPAS.TV - Sejumlah lampu lampion berwarna merah ini merupakan pesanan yang sedang dibuat oleh salah satu produsen lampion di Bandung, Jawa Barat. <br /> <br />Lampion ini dipesan oleh konsumen jelang perayaan tahun baru imlek. <br /> <br />Untuk membuat lampion ini, perajin memperkerjakan tujuh orang pegawai untuk memenuhi pesanan dari Jakarta, Bogor dan Bandung. <br /> <br />Setiap harinya bisa memproduksi tiga hingga lima lampion dengan ukuran sedang ataupun besar. <br /> <br />Menurut perajin lampion, pesanan lampion memang ramai dipesan. <br /> <br />Baca Juga Jadwal Cap Go Meh 2024 dan Tradisinya, Rangkaian Perayaan Tahun Baru Imlek di https://www.kompas.tv/entertainment/481067/jadwal-cap-go-meh-2024-dan-tradisinya-rangkaian-perayaan-tahun-baru-imlek <br /> <br />Beberapa di antaranya dari perusahaan, rumah makan, hingga pemesanan pribadi. <br /> <br />Dan jika dibandingkan tahun lalu, orderan lampu lampion tahun ini cukup meningkat walaupun tidak terlalu signifikan. <br /> <br />Dulunya, lampion digunakan oleh warga Tionghoa untuk menjadi pelapis lampu atau lilin. <br /> <br />Namun di masa sekarang, lampion tetap banyak dipesan difungsikan sebagai ornamen untuk memeriahkan tahun baru imlek. <br /> <br />Warna yang biasa dipesan adalah merah dengan gambar naga untuk pertanda memasuki tahun naga. <br /> <br />Harga jualnya untuk lampion berkisar Rp125 ribu hingga Rp300 ribu tergantung ukuran lampion. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/481841/lampu-lampion-ramai-dipesan-jelang-imlek-perajin-di-bandung-banjir-pesanan
