KOMPAS.TV - Di akhir masa kepemimpinan sebagai Presiden, Joko Widodo kian mendapat kritikan dari sejumlah pihak. <br /> <br />Dua universitas di Yogyakarta mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo yang menilai demokrasi di era Jokowi makin menurun. <br /> <br />Yang terbaru, puluhan Guru Besar dan Pimpinan Universitas, serta Civitas Akademika Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta; mengeluarkan petisi berjudul "Indonesia Darurat Kenegarawanan". <br /> <br />Petisi yang dibacakan langsung Rektor UII, Fathul Wahid menuntut Presiden Joko Widodo berhenti menyalahgunakan kekuasaan dan sumber daya negara untuk memenangkan paslon tertentu di Pilpres. <br /> <br />Sebelumnya, Civitas Akademika Universitas Gadjah Mada yang terdiri dari guru besar, dosen, mahasiswa, serta alumni menyampaikan petisi Bulaksumur, kepada Presiden Joko Widodo. <br /> <br />Mereka prihatin dengan tindakan sejumlah penyelenggara negara yang dinilai menyimpang dari prinsip-prinsip moral, demokrasi, kerakyatan, serta keadilan sosial. <br /> <br />Petisi berisi permintaaan agar Jokowi sebagai alumnus kembali ke jati diri UGM yang menjunjung tinggi pancasila dan demokrasi. <br /> <br />Baca Juga Seniman Butet Kertaradjasa Respons soal Laporan Dirinya Hina Presiden Jokowi di https://www.kompas.tv/video/481302/seniman-butet-kertaradjasa-respons-soal-laporan-dirinya-hina-presiden-jokowi <br /> <br />#kritikjokowi #uiiyogyakarta #petisijokowi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/482075/guru-besar-dan-pimpinan-uii-yogyakarta-hingga-ugm-kritik-pudarnya-kenegarawanan-presiden-jokowi