KOMPAS.TV - Civitas Akademika Universitas Indonesia (UI), hari ini (2/2) menyampaikan petisi kepada Presiden Jokowi agar tidak ikut campur dalam urusan Pilpres 2024. <br /> <br />Guru Besar Antropologi Hukum Universitas Indonesia menyebut, jangan mengorbankan Indonesia untuk kepentingan politik sesaat dan nepotisme keluarga. <br /> <br />Para akademisi minta Presiden Jokowi untuk tetap netral. <br /> <br />Mereka mengklaim akan terus mengawal proses Pemilu 2024 agar berlangsung langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luberjudil). <br /> <br />Lantas, apa saja yang dikritik Civitas Akademika Universitas Indonesia? <br /> <br />KompasTV bahas bersama Profesor Sulistyowati Irianto selaku Guru Besar Antropologi Hukum Universitas Indonesia. <br /> <br />Baca Juga Guru Besar dan Pimpinan UII Yogyakarta hingga UGM Kritik Pudarnya Kenegarawanan Presiden Jokowi! di https://www.kompas.tv/video/482075/guru-besar-dan-pimpinan-uii-yogyakarta-hingga-ugm-kritik-pudarnya-kenegarawanan-presiden-jokowi <br /> <br />#kritikjokowi #gurubesarui #nepotisme <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/482078/guru-besar-antropologi-hukum-ui-prof-sulistyowati-irianto-sampaikan-kritik-ke-jokowi
