KOMPAS.TV - Sejumlah guru besar, dosen, mahasiswa dan alumni Universitas Indonesia membacakan Deklarasi Kebangsaan meminta pemilu bebas dari intimidasi dan ketakutan. <br /> <br />Deklarasi itu dibacakan Ketua Dewan Guru Besar UI, Harkristuti Harkrisnowo. Ia menyebut keprihatinan muncul atas hancurnya tatanan hukum dan demokrasi. <br /> <br />Dalam deklarasi disebut agar pemilu berjalan jujur dan adil tanpa intimidasi pihak mana pun. <br /> <br />Mereka juga meminta netralitas dari semua pihak, termasuk ASN dan aparat negara. <br /> <br />Selain itu, Forum Guru Besar dan Dosen Universitas Hasanuddin Makassar juga menyuarakan petisi. <br /> <br />Mereka mengingatkan Presiden Joko Widodo dan semua pejabat negara tetap di koridor demokrasi. <br /> <br />Mereka juga meminta KPU, Bawaslu dan seluruh penyelenggara pemilu, profesional dan tak terpengaruh intervensi pihak mana pun. <br /> <br />Baca Juga Sri Mulyani Tekankan Transparansi Bansos: Masyarakat Harus Tahu Uangnya dari Mana di https://www.kompas.tv/nasional/482242/sri-mulyani-tekankan-transparansi-bansos-masyarakat-harus-tahu-uangnya-dari-mana <br /> <br />Aliansi Sivitas Akademika Universitas Andalas, Sumatera Barat juga menyuarakan keprihatinan dengan gejolak politik saat ini. <br /> <br />Para dosen dan mahasiswa menolak segala bentuk praktik politik dinasti dan pelemahan institusi demokrasi. <br /> <br />Mereka mendesak Presiden Jokowi tidak menggunakan kekuasaan yang berpotensi menimbulkan kecurangan pemilu. <br /> <br />Kritik-kritik di atas dilakukan usai Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan bahwa presiden boleh memihak dan berkampanye. <br /> <br />Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi menyatakan kritik tersebut merupakan hak setiap pihak dalam berdemokrasi. Jokowi pun mempersilahkan setiap orang berbicara dan berpendapat. <br /> <br />Sementara Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menanggapi kritik yang disampaikan civitas akademika sejumlah kampus terkait pemerintahan Presiden Jokowi. <br /> <br />Puan menyerahkan penilaian kepada publik soal bagaimana seorang kepala negara harus memposisikan dirinya menuju pemilu. <br /> <br />Baca Juga Anies Nilai Petisi Sivitas Akademika Kampus pada Jokowi Perlu Ditanggapi Serius di https://www.kompas.tv/video/482207/anies-nilai-petisi-sivitas-akademika-kampus-pada-jokowi-perlu-ditanggapi-serius <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/482249/sivitas-akademika-ui-universitas-hasanuddin-dan-universitas-andalas-suarakan-petisi-untuk-jokowi
