KOMPAS.TV - Untuk memenuhi hak pilih warga binaan, telah disiapkan 2 Tempat Pemungutan Suara di lingkungan Lapas Kelas II A Banceuy, Bandung, Jawa Barat. <br /> <br />Di lapas ini terdapat 610 pemilih dalam daftar pemilih tetap yang terdiri dari warga binaan dan juga pegawai lapas. <br /> <br />Pihak Lapas Banceuy berharap keseluruhan proses pemungutan suara berjalan lancar dan aman. <br /> <br />Tempat pemungutan suara terkategori menjadi TPS aman, TPS rawan dan TPS khusus. <br /> <br />TPS rawan terkait keterlambatan distribusi logisitik, kekurangan surat suara, TPS sulit diakses hingga TPS yang tidak ada jaringan listrik dan internet. <br /> <br />Kondisi ini bisa berdampak pada hilangnya hak pilih, pilihan pemilih terpengaruh dan terjadi pelanggaran pemilu. <br /> <br />Polres Jembrana memetakan ada 4 TPS di Kabupaten Jembrana yang terkategori sangat rawan. <br /> <br />Untuk memastikan pemilu berjalan lancar, sebanyak 414 personel akan diterjunkan untuk mengamankan 898 TPS di 51 desa. <br /> <br />3 TPS yang terkategori sangat rawan berada di Kecamatan Pekutatan yang sering terjadi bencana alam, sedangkan 1 TPS sangat rawan lainnya berada di Kelurahan Loloan Timur. <br /> <br />Pada pemilu 2019 lalu, di TPS ini sempat terjadi kekisruhan yang menyebabkan dilakukan pemungutan suara ulang. <br /> <br />Beberapa hari jelang pemilu, KPU Buleleng Tengah bergegas menuntaskan pendistribusian logistik pemilu ke seluruh wilayah Buleleng. <br /> <br />Pendistribusian logistik menggunakan 6 truk dan ditargetkan selesai 2 hari sebelum 14 Februari. <br /> <br />Dalam Pemilu 2024 ini, jumlah daftar pemilih tetap di Buleleng ada sebanyak 611.901 pemilih. <br /> <br />Baca Juga Kampanye Akbar Prabowo-Gibran Bertajuk Pesta Rakyat Digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo di https://www.kompas.tv/video/484011/kampanye-akbar-prabowo-gibran-bertajuk-pesta-rakyat-digelar-di-stadion-gelora-delta-sidoarjo <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/484020/warga-binaan-serta-pegawai-lapas-kelas-iia-banceuy-salurkan-hak-pilih-di-dua-tps
