JAKARTA, KOMPAS.TV - Film dokumenter Dirty Vote yang tayang di kanal Youtube mendapat tanggapan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. <br /> <br />TKN menilai film tersebut menebarkan narasi kebencian dan bernada fitnah. <br /> <br />"Saya mempertanyakan kapasitas tokoh-tokoh di film tersebut, di rekaman tersebut. Saya kok merasa sepertinya ada tendensi keinginan untuk mensabotase pemilu," ujar Wakil Sekretaris TKN, Habiburokhman, Minggu (11/2/2024). <br /> <br />Sementara itu di tempat terpisah, TPN menilai film tersebut sebagai tayangan yang memiliki edukasi politik dan isinya mengandung fakta. <br /> <br />"Ini film yang bagus kalau kita membaca dan mengetahui magnitude pelanggaran pemilu yang sudah terjadi dan potensial akan terjadi," ujar Deputi Hukum TPN Todung Mulya Lubis, Jakarta, Minggu (11/2/2024). <br /> <br />Baca Juga TKN Pertanyakan Keterangan Pakar Hukum di Film Dirty Vote: Tidak Ilmiah, Nggak Laku di Hati Rakyat di https://www.kompas.tv/nasional/484382/tkn-pertanyakan-keterangan-pakar-hukum-di-film-dirty-vote-tidak-ilmiah-nggak-laku-di-hati-rakyat <br /> <br />#tknprabowogibran #tpnganjarmahfud #dirtyvote <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/484423/beda-respons-tkn-prabowo-gibran-dan-tpn-ganjar-mahfud-soal-film-dokumenter-dirty-vote
