KOMPAS.TV - Kelangkaan pasokan serta kenaikan harga beras, terjadi di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur. Sejumlah pedagang mengaku kenaikan harga beras terjadi bertahap selama dua bulan terakhir. <br /> <br />Namun demikian, Badan Pangan Nasional (Bapanas) membantah terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga beras karena adanya bantuan pangan yang disalurkan pemerintah di tahun politik. <br /> <br />Saat ini, harga beras di Pasar Induk Cipinang berada di kisaran Rp750.000,- per 50 kilogram atau Rp13.000,- hingga Rp15.000,- jika dijual per liter. <br /> <br />Sejumlah pedagang mengaku saat ini sulit mendapatkan beras tipe medium dengan harga yang terjangkau sebab harga beras yang sebelumnya Rp9.000,- per kilogram kini sudah tak ada lagi. <br /> <br />Badan Pangan Nasional (Bapanas) membantah terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga beras karena adanya bantuan pangan yang disalurkan pemerintah di tahun politik. <br /> <br />Kepala Bapanas, Arief Prasetyo memastikan bantuan pangan beras pemerintah dihentikan sementara sejak 8 Februari hingga 14 Februari, karena penyelenggaraan Pemilu 2024. <br /> <br />Baca Juga KPK Ingatkan Potensi Korupsi dan Politik Uang, Badan Pangan Stop Bansos saat Masa Tenang Pemilu di https://www.kompas.tv/video/483664/kpk-ingatkan-potensi-korupsi-dan-politik-uang-badan-pangan-stop-bansos-saat-masa-tenang-pemilu <br /> <br />#bansos #bapanas #beras <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/484661/harga-naik-di-pasaran-bapanas-bantah-bansos-sebabkan-beras-langka-dan-mahal
