KOMPAS.TV - Pencoblosan DI Pemilu 2024 tinggal hitungan jam. Di Yogyakarta, aksi Gejayan memanggil kembali menyampaikan kritik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi. <br /> <br />Sementara disisi lain, mahasiswa UGM meminta Menteri Sekretaris Negara, Pratikno dan Koordintor Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana pulang ke kampus untuk mengawal demokrasi. <br /> <br />Jelang hari pencoblosan, mahasiswa dan pegiat demokrasi menggelar aksi "Gejayan Memanggil" di Sleman, Yogyakarta. Mahasiswa menilai kondisi demokrasi saat ini sedang tidak baik-baik saja. <br /> <br />Mahasiswa meminta pemerintah berhenti mempolitisasi bantuan sosial yang semakin gencar dibagikan jelang hari pemungutan suara. <br /> <br />Tak hanya itu mahasiswa juga mengkritik cawe-cawe yang dilakukan Presiden Jokowi. <br /> <br />Mahasiswa menilai presiden lebih mementingkan kepentingan pribadi dan kelompok untuk melanggengkan kekuasaan melalui Pemilu 2024. <br /> <br />Baca Juga Petisi Kritik Jokowi Soal Pemilu Kembali Digaungkan, Giliran dari STF, ITB dan Unibraw di https://www.kompas.tv/video/483369/petisi-kritik-jokowi-soal-pemilu-kembali-digaungkan-giliran-dari-stf-itb-dan-unibraw <br /> <br />#gejayanmemanggil #jokowi #pemilu <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/484914/mahasiswa-kritik-pemerintahan-jokowi-gelar-gejayan-memanggil-hingga-beri-seruan-ke-pratikno
