JAKARTA, KOMPAS.TV - Capres Nomor Urut 03 Ganjar Pranowo merespons soal perolehan suaranya yang tertinggal cukup jauh dari Prabowo Subianto dalam hitung cepat sejumlah lembaga. <br /> <br />Ganjar menilai ada anomali terkait perolehan suaranya di sejumlah kantong wilayah PDIP. <br /> <br />Provinsi Jawa Tengah bisa dibilang tak lagi menjadi lumbung suara bagi PDIP. <br /> <br />Pasalnya pada pemilu tahun ini capres usungan PDIP, yaitu Ganjar Pranowo kalah dari rivalnya Prabowo Subianto. <br /> <br />Tak tanggung-tanggung, selisih suara keduanya berdasarkan hasil hitung suara KPU siang tadi berkisar 1,1 juta lebih suara. <br /> <br />Meski begitu, untuk suara legislatif partai pimpinan Megawati Sukarnoputri ini tetap unggul meski jumlah suaranya menurun dibanding pemilu 2019 lalu. <br /> <br />Baca Juga 'Jokowi Effect' di Balik Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Jawa Tengah di https://www.kompas.tv/video/485624/jokowi-effect-di-balik-perolehan-suara-prabowo-gibran-di-jawa-tengah <br /> <br />#ganjar #anomali #lumbungpdip <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/485631/kata-tpn-ganjar-mahfud-soal-anomali-suara-ganjar-di-kandang-banteng
