MANADO, KOMPAS.TV- Petugas Tempat Pemungutan Suara atau TPS 25 yang ada di Kelurahan Bahu kota Manado terpaksa harus di pindahkan saat momen pencblosan. Pemindahan TPS ini karena mendapat penolakan dari Organisasi Papua, karena mereka mengaku tidak mendapat pemberitahuan soal asrama yang di jadikan TPS. <br /> <br />Untuk mengamankan situasi di TPS personil dari aparat Kepolisian kota Manado berusaha untuk menenangkan situasi di TPS yang sempat memanas karena adanya aksi pengusiran tersebut. <br /> <br />Sementara itu Febrianto Arifin selaku PPK Kecamatan Malalayang mengatakan bahwa pada beberapa hari lalu sebelum hari pencoblosan pihaknya telah melakukan kordinasi dengan penghuni asrama untuk meminjam lokasi untuk di jadikan TPS. Pihak penghuni asrama pun menyetujui hal tersebut. <br /> <br />Namun, pada saat pencoblosan sedang berlangsung, beberapa orang dari Organisasi Mahasiswa Papua datang dan langsung menyuruh memindahkan TPS ke lokasi yang lain. <br /> <br />Demi kelancaran pencoblosan para Petugas TPS terpaksa harus memindahkan TPS dari Asrama Papua ke rumah warga. Dan akhirnya tahapan pencoblosan berjalan dengan baik dan di kawal oleh aparat TNI dan POLRI. <br /> <br />#kompastvmanado #pemilu2024 #tpsdipindahkan <br /> <br />Jimmy Dapar Kompas tv Manado <br /> <br />Saksikan Siaran Kompastv : <br /> <br />Chanel 46 UHF <br /> <br />Fb : Kompastv Manado <br /> <br />Yt : Kompastv Manado <br /> <br />Alamat Studio Kompastv Manado <br /> <br />Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun <br /> <br />Kecamatan Malalayang, Kota Manado <br /> <br />Sulawesi Utara <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/485882/sejumlah-mahasiswa-papua-menolak-asrama-mereka-dijadikan-tps
