JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Tim Penjadwalan TPN Ganjar-Mahfud Aria Bima berpandangan tidak perlu ada pemilu di Indonesia jika pelaksanaannya diwarnai kecurangan seperti di Pilpres 2024. <br /> <br />Hal ini disampaikan Aria menanggapi terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024. <br /> <br />"Saya tidak perlu lagi melihat adanya pemilu kalau pelaksanaan pemilu semacam ini dan apakah menjamin nanti pilkada? Enggak perlu pilkada, cukup kepala desa ditakut-takuti dana desanya suruh cari suara saja sudah," ungkap Aria di Media Center TPN, Jakarta, Jumat (16/2/2024). <br /> <br />Ia menyebut kecurangan menyebabkan kerja keras yang sudah dilakukan oleh tim kandidat tidak berpengaruh terhadap hasil pemilu. <br /> <br />"Itu tak ada artinya semua pada saat diclosing dengan berbagai tindakan-tindakan yang sangat di luar prinsip-prinsip etika kita berdemokrasi," tuturnya. <br /> <br />Baca Juga Ungkap Kecurangan Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud Bakal Tempuh Jaluh Hukum hingga ke MK di https://www.kompas.tv/nasional/485965/ungkap-kecurangan-pemilu-2024-tpn-ganjar-mahfud-bakal-tempuh-jaluh-hukum-hingga-ke-mk <br /> <br />#tpnganjarmahfud #pemilu2024 #pemilu <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/485999/tpn-ganjar-mahfud-sebut-tak-perlu-ada-pemilu-jika-pelaksanaannya-curang
