KOMPAS.TV - Sejumlah kekeliruan data dan kejanggalan hasil penghitungan dan input data di aplikasi Sirekap, ditemui di sejumlah TPS hampir di seluruh Indonesia. <br /> <br />KPU RI, mengakui masih ditemukan kekeliruan penginputan di lapangan karena akun digunakan oleh 1,6 juta KPPS seluruh Indonesia. <br /> <br />Sistem Sirekap KPU bermasalah, dinilai Perludem sebagai bukti sistem teknologi KPU tak siap. <br /> <br />Pada video yang direkam pemantau pemilu, ditemukan data di Sirekap, yang tak sesuai dengan hasil penghitungan manual di TPS. Data yang direkam ini jumlah suaranya menggelembung tiga kali lipat. <br /> <br />KPU menyatakan masih menemukan kekeliruan secara teknis penginputan, lantaran situs digunakan oleh 1,6 juta akun KPPS. KPU berjanji, perbaikan akan terus dilakukan sebagai bagian akuntabilitas dan transparasi KPU RI. <br /> <br />Sistem Sirekap KPU bermasalah, dinilai Perludem sebagai bukti sistem teknologi KPU tak siap. <br /> <br />Pasalnya KPU dinilai tak belajar dari Pemilu 2019. Kesalahan dalam sistem rekap dinilai bisa memicu ketidak percayaan di kalangan masyarakat. <br /> <br />Baca Juga KPU Jadwalkan Pemungutan Suara Susulan di 900 TPS, Karena Berbagai Faktor di https://www.kompas.tv/video/486247/kpu-jadwalkan-pemungutan-suara-susulan-di-900-tps-karena-berbagai-faktor <br /> <br />#sirekap #perludem #kpu <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/486250/sirekap-bermasalah-kpu-janji-akan-perbaiki-perludem-nilai-sistem-kpu-ri-tak-siap