JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah tantangan kecerdasan buatan atau AI yang dikhawatirkan menggeser kerja jurnalistik dalam memproduksi berita. <br /> <br />Apakah jurnalis dan media bisa memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menghadirkan produk jurnalistik berkualitas? <br /> <br />Tren penggunaan teknologi kecerdasan buatan yang marak di bidang jurnalistik hingga menyentuh ruang redaksi tak serta merta menggantikan peran redaksi. <br /> <br />Hal ini menjadi tantangan baru yang perlu ditaklukan agar redaski terus berinovasi memanfaatkan teknologi. <br /> <br />Dalam acara Konvensi Nasional Media Massa, Pers, Demokrasi Digital dan AI Beretika pada peringatan Hari Pers Nasional di Jakarta, Senin (19/2/2024) siang, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatikan Nezar Patria menekankan pentingnya adaptasi dalam pemanfaatan AI untuk menghasilkan produk jurnalistik berkualitas. <br /> <br />Terkait hal ini, Eksekutif Produser KompasTV, Abie Besman menyampaikan urgensi aturan hak cipta dalam penggunaan kecerdasan buatan. <br /> <br />Abie juga menegaskan pentingnya peran manusia dalam penggunaan AI. <br /> <br />Pada dasarnya kecerdasan buatan tidak akan menggantikan penciptanya, namun manusia mau tidak mau akan terpengaruh oleh kecerdasan buatan. <br /> <br />Tingkatkan kemampuan personal agar mampu menantang jaman. <br /> <br />Baca Juga Data Hitung Cepat Pemilu 2024 Litbang Kompas Capai 100 Persen, Ini Persentase Suara Capres-Cawapres di https://www.kompas.tv/nasional/486586/data-hitung-cepat-pemilu-2024-litbang-kompas-capai-100-persen-ini-persentase-suara-capres-cawapres <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/486624/tantangan-baru-redaksi-atas-kehadiran-teknologi-kecerdasan-buatan-dalam-bidang-jurnalistik