JAKARTA, KOMPASTV Presiden Joko berharap pembangunan bendungan di Indonesia terus digenjot. <br /> <br />Hal itu ia sampaikan usai meresmikan bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). <br /> <br />Pasalnya bendungan bisa menjadi air baku bagi masyarakat di Bolaang Mongondow, bisa mereduksi banjir sampai 29%. <br /> <br />Baca Juga Momen AHY Dampingi Jokowi di Peresmian Bendungan Lolak, Mongondow di https://www.kompas.tv/video/487613/momen-ahy-dampingi-jokowi-di-peresmian-bendungan-lolak-mongondow <br /> <br />"Kalau sebelumnya banjir, kemudian ada bendungan menjadi terkurangi 29 persen dan juga untuk listrik ecohydro," ujar Jokowi, Jumat (23/2/20234). <br /> <br />Jokowi pun berharap pemerintah ke depan dapat fokus pada pangan dan energy termasuk pembangunan bendungan. <br /> <br />Jokowi membandingkan jumlah bendungan yang ada di Korea hingga China. <br /> <br />"Korea punya 20 ribu, RRT China 98 ribu, kita 292 bendungan. Pemerintah yang akan datang Sehingga pengelolaan air energy betul2 konsentrasi. Pangan dan energy rebutan semua negara," kata Jokowi. <br /> <br />Video Editor: Dawud <br />#jokowi #bendungan #prabowogibran <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/487645/jokowi-bandingkan-bendungan-di-indonesia-dengan-korea-dan-china-titip-ini-ke-pemerintah-selanjutnya
