LAMPUNG, KOMPAS.TV - Harga beras di pasar tradisional Kota Bandar Lampung melonjak naik, untuk beras jenis premium kini dijual 17-18 ribu rupiah perkilogram padahal sebelumnya hanya seharga 15 ribu rupiah perkilogram. <br /> <br />Baca Juga Kafe Energi Positif, Tempat Nongkrong Sehat di Lampung di https://www.kompas.tv/regional/487340/kafe-energi-positif-tempat-nongkrong-sehat-di-lampung <br /> <br />Sementara untuk jenis beras non premium juga ikut merangkak naik yang kini dijual 16 ribu rupiah perkilogram. <br /> <br />Pedagang mengaku kenaikan harga beras terjadi beberapa pekan terakhir yang belum diketahui apa penyebabnya. Akibat kenaikan harga, pedagang mengeluh omzet berkurang lantaran daya beli masyarakat yang turun. <br /> <br />Kenaikan harga beras ini dikeluhkan warga khususnya para pelaku usaha warung makan. Kini mereka terpaksa mengurangi takaran pembelian beras yang biasanya membeli sebanyak 5 hingga 10 kilogram kini menurun hanya 2 sampai 3 kilogram saja. <br /> <br />Bahkan para pelaku usaha warung makan ini harus rela keuntunganya berkurang lantaran enggan menaikan harga jual agar pembeli tidak kabur. <br /> <br />Warga berharap pemerintah bisa segera menstabilkan harga beras di pasaran termasuk sejumlah komoditi lain yang ikut naik agar daya beli bisa kembali normal. <br /> <br />#harga #beras #melejit <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/487671/harga-beras-melejit-pedagang-dan-pemilik-warung-makan-menjerit
