LINK POWER POINT 30 BUKTI ILMIAH PLUS BAP MNH DAN CH<br />https://drive.google.com/file/d/1TloFGgMQB1ilvkioVwZAk9um7QthEqql/view?usp=drive_link<br /><br />Di luar persidangan, Muhammad Nuh Al-Azhar mengklaim bahwa menurunkan resolusi frame bukanlah tindakan tampering. Dengan gagahnya ia menipu wartawan dan menipu publik bahwa tindakannya mengaburkan event-event krusial di meja 54 yang ditangkap oleh kamera 7 di kafe Olivier bukanlah tindakan manipulasi dan tampering. Event-event krusial sebelum 17:17 WIB inilah tuduhan terhadap Jessica Wongso ditersangkakan, diadili, dan dipidana, tetapi di saat itulah Muhammad Nuh Al-Azhar mengaburkannya!<br /><br />Ia selalu mengklaim bahwa ia mengikuti SOP PUSLABOR FORENSIK DIGITAL MABES POLRI. SOP macam apa yang justru menurunkan resolusi frame, membuat objek-objek kabur dan multi-tafsir, membuat FHD menjadi SD, membuat resolusi 1080P menjadi 960H, hai Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo? Apakah klaim Muhammad Nuh Al-Azhar ini benar SOP PUSLABOR FORENSIK DIGITAL MABES POLRI? Jika ini benar, sebaiknya bubarkan saja laboratorium forensik digital di mabespolri pak Kapolri!<br /><br />Jika ingin mengembalikan kepercayaan publik terhadap produk forensik digital PUSLABOR FORENSIK DIGITAL MABES POLRI saat ini, secepatnya Anda harus memecat dan memidana Muhammad Nuh Al-Azhar serta komplotannya pak Kapolri!