JAKARTA, KOMPAS.TV - Akibat sakit hati kerap ditagih utang oleh ibu kandung korban, seorang paman tega membunuh keponakannya yang masih berusia 15 tahun di kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. <br /> <br />Untuk menutupi perbuatannya, tersangka sempat membakar rumah korban untuk menghilangkan jejak pembunuhan tersebut. <br /> <br />Inilah rumah kontrakan yang menjadi saksi bisu perbuatan tersangka yang membunuh keponakan kandungnya di Jalan Cempaka, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara awal bulan lalu. <br /> <br />Rumah kontrakan yang tadinya ditinggali korban bersama kakak dan kedua orangtuanya itu kini sepi. <br /> <br />Seorang remaja putri AZH berusia 15 tahun ditemukan tewas di dalam rumahnya, namun saat itu polisi mendapatkan laporan jika remaja putri itu korban dari kebakaran. <br /> <br />Dari kecurigaan inilah, polisi akhirnya mengembangkan kasus tersebut dan memastikan AZH merupakan korban pembunuhan. <br /> <br />Terungkap jika korban dibunuh pamannya sendiri. <br /> <br />Sementara kebakaran yang terjadi sengaja dilakukan tersangka untuk menutupi perbuatannya. <br /> <br />Setelah korban meninggal, tersangka menyalakan kompor gas dan membakar barang barang lainnya. <br /> <br />Setelah kejadian, tersangka melarikan diri dan sempat buron hingga ditangkap di Stasiun Sudimara, Tangerang Selatan, Banten pekan kemarin. <br /> <br />Atas perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan pasal berlapis tentang penganiayaan dan pembunuhan hingga UU perlindungan anak. Sementara ancamannya di atas 15 tahun kurungan penjara. <br /> <br />Baca Juga Polisi Sebut Jenazah Perempuan dalam Indekos Pria di DIY Adalah Korban Pembunuhan! di https://www.kompas.tv/video/488316/polisi-sebut-jenazah-perempuan-dalam-indekos-pria-di-diy-adalah-korban-pembunuhan <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/488466/miris-paman-bunuh-keponakan-dan-bakar-rumah-gara-gara-sakit-hati-ditagih-utang
