JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo membantah Sidang Kabinet Paripurna membahas program makan siang dan susu gratis Prabowo-Gibran. <br /> <br />Jokowi bilang tak ada pembahasan secara spesifik soal program makan siang dan susu gratis di rapat kabinet. <br /> <br />Jokowi hanya sebut program presiden terpilih nantinya harus sudah dimasukkan dalam rencana anggaran 2025 untuk memudahkan dan mempercepat kerja pemerintahan periode selanjutnya. <br /> <br />Berbeda dengan pernyataan presiden, usai mengikuti Rapat Kabinet Paripurna Senin (26/02) kemarin, Menteri ATR BPN Agus Harimurti Yudhoyono sebut dirinya melihat ada sepintas pembahasan program unggulan dari presiden terpilih yang harus dihitung seksama lantaran anggarannya yang cukup besar. <br /> <br />Baca Juga Jokowi Buka Suara Soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Dibahas di Sidang Kabinet di https://www.kompas.tv/video/488747/jokowi-buka-suara-soal-program-makan-siang-gratis-prabowo-gibran-dibahas-di-sidang-kabinet <br /> <br />Menteri Investasi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut program makan siang gratis dan susu gratis masuk dalam pembahasan rancangan kerja pemerintah. Kedua program prioritas prabowo-gibran ini dibahas untuk menyesuaikan dengan rapbn 2025. <br /> <br />Sebelumnya, menteri koordinator perekonomian, airlangga hartarto, menyebut, soal program makan siang gratis dapat diwujudkan dalam bentuk uang tunai, dengan anggaran sekitar Rp15 ribu per anak. <br /> <br />Airlangga mengatakan, program unggulan capres-cawapres prabowo-gibran ini, telah dibahas dalam sidang kabinet paripurna terkait rencana kebijakan pemerintah dan kebijakan fiskal 2025. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/488956/disinggung-soal-bahas-program-makan-siang-gratis-prabowo-gibran-di-rapat-kabinet-ini-jawaban-jokowi
