JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua KPU Hasyim Asyari dan 6 Komisioner KPU lainnya menjalani sidang pemeriksaan kode etik di Kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Sidang ini berkaitan dengan dugaan kebocoran data daftar pemilih 2024. <br /> <br />Setelah sempat dibuka pada pukul 10.00 WIB pagi, Ketua KPU Hasyim Asyari menunda Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024. <br /> <br />Hal ini dilakukan karena 7 Komisioner KPU harus menghadiri sidang etik di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). <br /> <br />Sebelumnya, 7 Komisioner KPU diadukan atas dugaan kebocoran data daftar pemilih 2024 yang diadukan oleh seseorang bernama Rico Nurfiansyah Ali. <br /> <br />Setelah mengikuti persidangan DKPP, Ketua KPU Hasyim Asyari kembali membuka Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Nasional sekitar pukul 14.45 WIB. <br /> <br />Dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Nasional, hasil penghitungan dimulai dari pemilu luar negeri (PPLN). <br /> <br />Baca Juga Bawaslu Mengaku Telah Surati KPU 3 Kali terkait Permasalahan Sirekap di Pemilu 2024 di https://www.kompas.tv/nasional/488931/bawaslu-mengaku-telah-surati-kpu-3-kali-terkait-permasalahan-sirekap-di-pemilu-2024 <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/489033/dugaan-kebocoran-data-daftar-pemilih-2024-7-komisioner-kpu-diperiksa-dkpp
