JAKARTA, KOMPAS.TV - Belum resmi siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden, program yang dicanangkan salah satu paslon sudah disimulasikan oleh pemerintah; memang boleh? <br /> <br />Boleh atau tidak, etis atau tidak? <br /> <br />KompasTV perbincangankan bersama Dosen Ilmu Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia, Aditya Perdana. <br /> <br />Baca Juga Simulasi Makan Siang Gratis Sudah Dilakukan Padahal Presiden-Wakil Presiden Belum Terpilih, Etis? di https://www.kompas.tv/video/489211/simulasi-makan-siang-gratis-sudah-dilakukan-padahal-presiden-wakil-presiden-belum-terpilih-etis <br /> <br />Belum ada hasil resmi penghitungan suara Pilpres 2024 dari KPU, Program Makan Siang Gratis yang digagas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah disimulasikan oleh pemerintahan saat ini yang dinahkodai Presiden Joko Widodo. <br /> <br />Simulasi dilakukan di Kabupaten Tangerang ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. <br /> <br />Airlangga bilang, simulasi dilakukan di Kabupaten Tangerang, karena punya sekolah dengan tiga tipologi nasional, yakni perkotaan, pedesaan, dan pesisir. <br /> <br />Namun, Airlangga mengaku ini merupakan inisiatif Pemkab Tangerang dengan mengajukan diri untuk melakukan simulasi. <br /> <br />Anggarannya pun diklaim diambil dari Pemkab Tangerang. <br /> <br />Padahal, di sisi lain catatan dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani bahwa APBN 2025 akan ada defisit di rentang 2,45-2,8 persen. <br /> <br />#penelitipolitik #makansianggratis #airlangga <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/489213/kata-peneliti-politik-soal-simulasi-makan-siang-gratis-prabowo-gibran-terlalu-buru-buru
