LAMPUNG, KOMPAS.TV - Mantan kasat narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami divonis mati oleh hakim Pengadilan Negeri Tanjung Karang. Andri terbukti secara sah bersalah atas keterlibatannya dalam jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. <br /> <br />Pembacaan vonis mantan kasat narkoba Polres Lampung selatan dilakukan oleh hakim Ketua Lingga Setiawan di Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Kamis (29/02/24) siang. <br /> <br />Andri Gustami terbukti menjadi kurir jaringan narkoba internasional Fredy Pratama dan terbukti meloloskan narkoba jenis sabu seberat 150 kilogram di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dan mendapat uang Rp1,22 miliar. <br /> <br />Vonis hukuman mati ini sesuai dengan tuntutan jaksa, terdakwa berencana akan mengajukan banding atas vonis mati ini. <br /> <br />Baca Juga Cegah Penggunaan Narkoba, Personel Polresta Sorong Kota Tes Urin di https://www.kompas.tv/regional/489501/cegah-penggunaan-narkoba-personel-polresta-sorong-kota-tes-urin <br /> <br />#fredypratama #narkoba #andrigustami <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/489542/akp-andri-gustami-divonis-mati-karena-terlibat-jaringan-narkoba-fredy-pratama
