JAKARTA, KOMPAS.TV - Merespons maraknya kasus perundungan siswa di lingkungan belajar mengajar, Presiden Joko Widodo meminta guru dan pihak sekolah untuk tidak menutup-nutupi kasus hanya demi nama baik sekolah. <br /> <br />Imbauan ini disampaikan Jokowi saat menghadiri kongres Persatuan Guru Republik Indonesia di Jakarta. <br /> <br />Presiden meminta kasus perundungan di sekolah cepat diselesaikan dengan mengutamakan hak korban perundungan. <br /> <br />Presiden mengingatkan jangan sampai ada siswa yang tidak betah atau tertekan di sekolah. <br /> <br />Sekolah harus diciptakan sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi para murid untuk belajar dan bersosialisasi. <br /> <br />Baca Juga Muhaimin Iskandar Pastikan Koalisi Perubahan Ajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024 di https://www.kompas.tv/video/489756/muhaimin-iskandar-pastikan-koalisi-perubahan-ajukan-hak-angket-kecurangan-pemilu-2024 <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/489757/kata-jokowi-soal-kasus-bullying-di-sekolah-jangan-ditutup-tutupi
