JEMBER, KOMPAS.TV - Menjelang masa panen raya, harga jual gabah kering di Jember, Jawa Timur, turun drastis. <br /> <br />Masuknya beras impor menjadi salah satu penyebab harga anjlok. <br /> <br />Petani merugi dan tak bisa menutup biaya produksi. <br /> <br />Baca Juga Sempat Alami Kenaikan, Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Jakarta Mulai Turun di https://www.kompas.tv/video/489748/sempat-alami-kenaikan-harga-beras-di-pasar-induk-cipinang-jakarta-mulai-turun <br /> <br />Petani di Dusun Kauman, Jember, Jawa Timur, yang tak bisa merasakan dampak naiknya harga beras di pasaran. <br /> <br />Memasuki masa panen, harga jual gabah kering di tingkat petani turun drastis dari harga Rp7.800,- menjadi Rp6.800,- per kilogram. <br /> <br />Kondisi ini membuat petani merugi karena tak bisa menutup biaya produksi yang dimulai dari masa tanam, perawatan, pemupukan dan biaya panen. <br /> <br />Baca Juga Diserang Hama, Hasil Panen Petani Padi di Gorontalo Turun Drastis di https://www.kompas.tv/regional/489602/diserang-hama-hasil-panen-petani-padi-di-gorontalo-turun-drastis <br /> <br />Apalagi biaya produksi sangat tinggi karena sebagian besar petani menggunakan pupuk non subsidi yang harga lebih mahal dari pupuk subsidi yang kondisinya sangat langka. <br /> <br />Turunnya produksi dan harga gabah kering juga dipengaruhi adanya beras dari luar negeri yang masuk di pasaran. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/489808/petani-merugi-saat-harga-beras-mahal-masuknya-beras-impor-jadi-salah-satu-faktor
