CIREBON, KOMPAS.TV - Naiknya harga beras tidak serta merta dinikmati oleh petani. <br /> <br />Seorang petani asal Cirebon, Jawa Barat terpaksa harus ikut antre demi mendapatkan beras murah. <br /> <br />Rumsi harus berjuang mendapatkan beras murah karena sawah warisan keluarga yang hanya 100 meter tak bisa lagi menghasilkan karena saluran irigasinya hilang, akibat alih fungsi lahan menjadi perumahan. <br /> <br />Rumsi mengaku tak bisa lagi membeli beras yang harganya sudah mencapai Rp18 ribu per kilogram. <br /> <br />Sebelumnya dia bisa membeli beras dengan harga Rp10 ribu sampai Rp11 ribu per kilogram. <br /> <br />Baca Juga Harga Beras Turun, Harga Telur Ayam dan Gula di Malang Mulai Alami Kenaikan! di https://www.kompas.tv/video/490286/harga-beras-turun-harga-telur-ayam-dan-gula-di-malang-mulai-alami-kenaikan <br /> <br />#beras #antreanberas #hargaberas <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/490450/cerita-petani-di-cirebon-terpaksa-ikut-antre-beras-murah
