KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kini dihujani kritik pasca menghilangkan tabulasi rekapitulasi perolehan suara Pemilu di Sirekap. <br /> <br />KPU beralasan penghentian diagram rekapitulasi untuk mencegah disinformasi. <br /> <br />Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia kini menuai kritik dari sejumlah pihak usai menhilangkan tabulasi rekapitulasi suara dari Sirekap. <br /> <br />KPU saat ini hanya akan menampilkan foto Formulir Model C hasil dalam Sirekap. <br /> <br />Komisioner KPU, Idham Holik menyebut Formulir Model C jarang dilihat pengakses Sirekap. <br /> <br />Sebagai gantinya KPU kabupaten, kota, dan provinsi yang telah melakukan rekapitulasi manual dan wajib mempublikasikan hasilnya di website dan media sosial masing-masing KPU daerah. <br /> <br />Baca Juga Tari Ulur Hak Angket SelidikI Dugaan Kecurangan Pemilu, Parpol Tunggu Hasil Resmi KPU? di https://www.kompas.tv/video/490778/tari-ulur-hak-angket-selidiki-dugaan-kecurangan-pemilu-parpol-tunggu-hasil-resmi-kpu <br /> <br />#kpu #bawaslu #perludem <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/490895/dihujani-kritik-dari-perludem-hingga-bawaslu-kpu-klaim-hilangkan-tabulasi-sirekap-cegah-disinfomasi
