JAKARTA, KOMPAS.TV - Unjuk rasa menolak dan mendukung hak angket kembali terjadi di depan Gedung DPR sore ini, Kamis (7/3/2024). <br /> <br />Massa yang tergabung dalam gerakan keadilan rakyat setuju jika DPR mengajukan hak angket kepada presiden terkait dugaan kecurangan pemilu. <br /> <br />Salah satu tuntutan massa meminta DPR mengakui adanya pelanggaran moral, etika konstitusi dan penyalahgunaan kekuasaan. <br /> <br />Sementara massa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Peduli Negeri menolak adanya hak angket. <br /> <br />Massa menilai hak angket bisa jadi bargaining politik dan menyebut jika sengketa pemilu harus diselesaikan di Mahkamah Konstitusi. <br /> <br />Sementara proses rekonstruksi selanjutnya dilakukan di Polsek Babakan Madang, dimana tiap adegan diperagakan para pelaku saat melakukan perencanaan pembunuhan dan mengeksekusi korbannya di daerah Bogor. <br /> <br />Usai melaksanakan rekontruksi di Polsek Babakan Madang, lokasi rekonstruksi beralih ke tempat dimana pelaku mengeksekusi korbannya di Jalan Raya Bukit Pelangi, Rainbow Hill, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang. <br /> <br />Baca Juga Nasdem Bantah Dapat Kursi Menteri untuk Batalkan Hak Angket DPR soal Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 di https://www.kompas.tv/nasional/490931/nasdem-bantah-dapat-kursi-menteri-untuk-batalkan-hak-angket-dpr-soal-dugaan-kecurangan-pemilu-2024 <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/490966/massa-demo-kembali-lakukan-aksi-protes-terkait-hak-angket-di-depan-gedung-dpr