JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah 7 orang yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi mark up pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR. <br /> <br />Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut ada indikasi dugaan penggelembungan harga sangat tinggi atau mark up bagi rumah dinas DPR. <br /> <br />Alexander menyatakan, harga yang dipakai dalam proyek pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR tahun anggaran 2020 diduga sengaja dibuat lebih mahal dari harga di pasaran. <br /> <br />KPK mengklaim telah mencegah 7 orang yang terdiri atas penyelenggara negara dan pihak swasta untuk berpergian ke luar negeri. Namun KPK belum mengumumkan detail siapa saja tersangka dalam kasus ini. <br /> <br />Baca Juga Ganjar Pranowo dan Eks Dirut Bank Jateng Dilaporkan oleh IPW ke KPK di https://www.kompas.tv/video/490494/ganjar-pranowo-dan-eks-dirut-bank-jateng-dilaporkan-oleh-ipw-ke-kpk <br /> <br />#kpk #dpr #korupsi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/491066/kasus-mark-up-rumah-jabatan-dpr-7-orang-dicegah-ke-luar-negeri
