NUNUKAN, KOMPAS.TV - Proses evakuasi pilot pesawat Smart Air membuahkan hasil. <br /> <br />Hari Minggu (10/03) kemarin, tim gabungan berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat dan menemukan pilot dalam keadaan selamat. <br /> <br />Namun, kopilot atau mekanik pesawat bernama Deni, ditemukan meninggal dunia. <br /> <br />Pilot pesawat Smart Air jenis pilatus tersebut harus bertahan hidup selama 3 hari di tengah hutan. <br /> <br />Tim penyelamat menemukan korban setelah sang pilot membuat sinyal memohon pertolongan atau SOS berupa api dan asap. <br /> <br />Tanda awal tersebut, sempat dilihat oleh tim yang menyusur lokasi jatuhnya pesawat Smart Air. <br /> <br />Dilanjutkan pencarian oleh Tim SAR gabungan darat hingga akhirnya kedua korban ditemukan. <br /> <br />Kedua korban telah dievakuasi ke Bandara Malinau, diterbangkan ke Lanud Tarakan dan dibawa ke RSUD Tarakan. <br /> <br />Pilot pesawat masih dirawat intensif, sementara jenazah teknisi diterbangkan ke kampung halamannya di Pangandaran, Jawa Barat untuk dimakamkan. <br /> <br />Baca Juga Pasca-Evakuasi: Pilot Smart Air Dirawat di RSUD Tarakan, Jenazah Co-Pilot Diterbangkan ke Jawa Barat di https://www.kompas.tv/video/491819/pasca-evakuasi-pilot-smart-air-dirawat-di-rsud-tarakan-jenazah-co-pilot-diterbangkan-ke-jawa-barat <br /> <br />#smartair #pilotsmartair #pesawatsmartair <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/491909/beberkan-cerita-evakuasi-pilot-smart-air-danlanud-tarakan-pilot-buat-asap-tanda-sos
