KOMPAS.TV - Tim Kampanye Nasional, Prabowo-Gibran menanggapi pernyataan Komite HAM PBB dari Senegal yang menyentil netralitas Presiden Joko Widodo di Pilpres 2024. <br /> <br />Menurut Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburohkman apa yang disampaikan Brace merupakan pertanyaan kritis dan bukanlaah pernyataan yang bersifat menghakimi. <br /> <br />Karena itu, ia menganggap merupakan hal yang wajar dalam demokrasi. <br /> <br />Soal legitimasi, politisi Partai Gerindra ini juga mengatakan negara demokrasi seperti Amerika Serikat, Inggris dan Australia telah mengucapkan selamat karena pemilu telah selesai dilaksanakan. <br /> <br />Sementara itu, Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Firman Jaya Daeli menilai pernyataan anggota Komite HAM PBB menunjukan kepedulian dunia internasional terhadap Indonesia. <br /> <br />Ia juga mengatakan hal itu sekaligus menunjukan berkurangnya legitimasi pemilihan umum di Indonesia, terlebih isu dugaan kecurangan dalam pemilu telah lebih dulu disuarakan di tanah air. <br /> <br />Sebelumnya, Anggota Komiter Hak Asasi Manusia PBB dari Sinegal, Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan netralitas Presiden Joko Widodo pada pilpres 2024 terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden. <br /> <br />Pertanyaan ini diajukan pada Sidang Komite HAM PBB di Geneva, Swiss pada 12 Maret lalu. <br /> <br />Baca Juga Airlangga Bantah Golkar Ingin 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran: Kita Belum Minta di https://www.kompas.tv/nasional/493689/airlangga-bantah-golkar-ingin-5-kursi-menteri-di-kabinet-prabowo-gibran-kita-belum-minta <br /> <br />#netralitasjokowi #komitehampbb #tknprabowogibran #pemilu2024 #pemiludiKompastv <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/493692/respons-pernyataan-bacre-soal-netralitas-jokowi-tkn-legitimasi-pemilu-kita-sudah-sangat-kuat
