Menjelang waktu berbuka puasa, sejumlah warga kota Medan sudah mulai ramai untuk mengantre dan rebutan takjil bubur sup di dapur Mesjid Raya Al Mashun Medan, yang dibuat dengan rempah-rempah tradisi kebudayaan kesultanan Deli.<br /><br />Ramainya masyarakat yang mengantre bubur sup yang di masak oleh pengurus mesjid raya Al Mashun, dijalan sisinga mangaraja kota medan, menjadi tradisi yang di tunggu-tunggu warga medan, saat bulan ramadan tiba. <br /><br />Dimana, tradisi rebutan ini sudah terjadi sejak masa kejayaan sultan Deli zaman dulu.<br /><br />Setiap harinya, BKM mesjid al-mashun menyiapkan ribuan porsi Bubur. yang mulai di masak sejak siang hari. Bagi Masyarakat yang hendak mengambil bubur ini pun tidak di batasi, mereka boleh membawa berbagai ukuran mangkuk dengan isian bubur yang mereka mau.<br /><br />Menurut salah satu warga, Muhammad Fauzan Harahap dirinya setiap tahun saat bulan ramadan tiba selalu menunggu moment bubur masjid raya ini. bubur yang memiliki cita rasa enak dan lemak ini di sukai oleh keluarga nya. <br /><br />Dirinya sengaja datang lebih awal untuk mengantre, agar kedapatan bubur sup, karena banyaknya peminat dari bubur sup ini sehingga kalau tidak cepat datang, maka akan kehabisan. <br /><br />Tanggal : 18 Maret 2024<br />Rep, kam : Abhi.<br />Lokasi : Medan, Sumut.
