KOMPAS.TV - Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2022, sampah organik mendominasi, khususnya limbah sisa makanan yang ada pada angka 38,28 persen. <br /> <br />Tak dapat dielakkan, timbunan itu menciptakan duka di mana ada beberapa tempat pengelolaan sampah sementara terbakar dan meledak menghilangkan kampung-kampung di sekitarnya. <br /> <br />Karenanya, Dewi Indriyani bersama keluarganya menginisiasi agar sampah organik di rumahnya dapat bermanfaat bagi lingkungan. <br /> <br />Dewi mencetuskan suatu kegiatan mengajak para puan ikut serta menjaga bumi pertiwi dengan Gerakan Eco Enzyme: Dari Sisa Jadi Cinta. <br /> <br />Eco Enzyme merupakan hasil fermentasi limbah organik dapur menjadi bahan yang mempunyai banyak manfaat untuk alam dan manusia. <br /> <br />Ia bersama suaminya paham akan kekurangan yang mereka miliki, berangkat dari hal itulah, lahir sejumlah jenis bentuk kampanye media sosial untuk mengajak perempuan-perempuan mengaplikasikan Eco Enzyme. <br /> <br />Baca Juga Warga Grobogan Jateng Sulap Limbah Sampah Plastik Jadi BBM Serupa Jenis Premium & Solar! di https://www.kompas.tv/video/420224/warga-grobogan-jateng-sulap-limbah-sampah-plastik-jadi-bbm-serupa-jenis-premium-solar <br /> <br />#ecoenzyme #dewiindriyani #sampahorganik <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/494282/buat-sampah-organik-jadi-bermanfaat-dewi-indriyani-ajak-perempuan-aplikasikan-gerakan-eco-enzyme
