JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengumuman rekapitulasi pemilu 2024 telah dilakukan Komisi Pemilihan Umum atau KPU, Rabu (20/03) malam. <br /> <br />Tapi proses politik terhadap hasil pemilu 2024, baru mulai berlangsung. <br /> <br />Tak cuma gugatan di Mahkamah Konstitusi, tapi juga penggunaan hak angket di DPR. <br /> <br />Meski dukungan terhadap angket masih berupa persyaratan, seperti yang diungkapkan Partai Nasdem. <br /> <br />Nasdem menunggu PDIP untuk menggulirkan hak angket. <br /> <br />Penantian Nasdem, sama juga yang dinanti para politikus PDIP di DPR. <br /> <br />Menggunakan angket atau tidak menunggu instruksi Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP. <br /> <br />Stagnannya langkah PDIP, tampak di publik dari sikap elite PDIP yang belum beranjak dari penjelasan soal materi rencana gugatan ke MK dan penggunaan angket. <br /> <br />Tapi, Politikus PDIP Dedi Yevri Sitorus, meyakinkan publik bahwa politikus banteng di DPR tetap menggunakan haknya mendukung angket. <br /> <br />Bila Nasdem menunggu PDIP, berbeda dengan PKB yang bersama Nasdem dan PKS mengusung pasangan Anies-Muhaimin, politikusnya di DPR sudah menandantangani usulan angket. <br /> <br />Baca Juga Istana Bantah Presiden Jokowi dan 2 Menteri PKB Bahas Hak Angket Kecurangan Pemilu di https://www.kompas.tv/video/494444/istana-bantah-presiden-jokowi-dan-2-menteri-pkb-bahas-hak-angket-kecurangan-pemilu <br /> <br />#hakangket #hasilpemilu #pdip <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/494581/rencana-hak-angket-kecurangan-pemilu-partai-partai-masih-tunggu-pdip
