JAKARTA, KOMPAS.TV - Ahli Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bambang Eka Cahya Widodo, menilai ada upaya tak jujur dalam proses penetapan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden pemilu 2024. <br /> <br />Bambang menyebut, bukan sekadar pelanggaran etika tetapi ada pelanggaran konstitusi. <br /> <br />Sementara itu, Ahli Hukum Administrasi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Ridwan menilai pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pemilu tidak sah. <br /> <br />Ridwan menyebut cawapres harus berusia setidaknya 40 tahun mengacu pada peraturan KPU no 19 tahu 2023. <br /> <br />Baca Juga Guru Besar IPDN Sebut Dukungan Presiden Jokowi Dongkrak Suara Prabowo-Gibran di https://www.kompas.tv/video/497456/guru-besar-ipdn-sebut-dukungan-presiden-jokowi-dongkrak-suara-prabowo-gibran <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/497458/ahli-ilmu-pemerintahan-bambang-eka-soroti-proses-pencalonan-gibran-tak-jujur
