JAKARTA, KOMPAS.TV - Koalisi Masyarakat Sipil untuk Demokrasi dan Antikorupsi menyerahkan surat terbuka kepada Majelis Hakim MK agar memanggil Presiden Jokowi ke sidang sengketa pilpres. <br /> <br />Koalisi masyarakat sipil yang terdiri dari aktivis dan sejumlah organisasi masyarakat sipil mendesak MK segera menghadirkan Presiden Jokowi, 8 menteri dan pimpinan lembaga Negara untuk dimintai keterangan. <br /> <br />Koalisi Sipil menilai Jokowi perlu dihadirkan untuk mengetahui perannya dalam mempengaruhi proses penyelenggaraan pemilu, baik terkait penyaluran bansos, pengerahan ASN, penunjukan pejabat-pejabat pelaksana Kepala Daerah hingga ketidaknetralan aparat. <br /> <br />Ketua Tim Hukum Nasional Ganjar Mahfud, Todung Mulya Lubis berharap Presiden Joko Widodo dihadirkan dalam sidang sengketa pilpres 2024 selain 4 menteri yang dipanggil sebab Jokowi adalah kepala pemerintahan dan bertanggung jawab dalam pengelolaan negara termasuk dana bansos. <br /> <br />Nama Presiden Joko Widodo berkali kali muncul dalam sidang sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi. Dengan kehadiran Presiden akan menjawab semua pertanyaan dan kecurigaan di ranah public. <br /> <br />Meski demikian, Todung mengembalikan seluruh keputusan pemanggilan pihak sebagai pemberi keterangan pada Majelis Hakim. <br /> <br />Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka merespons soal permintaan Tim Hukum Nasional Ganjar-Mahfud yang berharap Presiden Joko Widodo dihadirkan dalam sidang sengketa pilpres 2024. <br /> <br />Gibran bilang monggo, proses dan mekanisme yang ada di MK harus dilalui. <br /> <br />Baca Juga Tim Hukum AMIN Bambang Widjojanto Walkout saat Eddy Hiariej Beri Keterangan di MK di https://www.kompas.tv/video/498249/tim-hukum-amin-bambang-widjojanto-walkout-saat-eddy-hiariej-beri-keterangan-di-mk <br /> <br />#menterisidangmk #sidangsengketapilpres #tpnganjar-mahfud <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/498258/tak-cukup-4-menteri-dihadirkan-di-sidang-sengketa-pilpres-tpn-berharap-hakim-mk-panggil-jokowi
